Celup poliester kok masi belang?padahal migrasi zat warna tinggi! Kenapa bisa terjadi?
Salah satu proses persiapan penyempurnaan pada kain poliester adalah pengurangan berat, dimana permukaan serat poliester akan dikikis melalui reaksi hidrolisa oleh NaOH. Pada saat terjadinya reaksi hidrolisa tersebut, polimer poliseter akan terputus menjadi monomer-monomer ester. Namun terkadang monomer-monomer itu akan berikatan kembali menjadi oligomer ester dan menempel pada permukaan kain.
Salah satu proses persiapan penyempurnaan pada kain poliester adalah pengurangan berat, dimana permukaan serat poliester akan dikikis melalui reaksi hidrolisa oleh NaOH. Pada saat terjadinya reaksi hidrolisa tersebut, polimer poliseter akan terputus menjadi monomer-monomer ester. Namun terkadang monomer-monomer itu akan berikatan kembali menjadi oligomer ester dan menempel pada permukaan kain.
apa yang akan terjadi?
kali ini saya akan menjelaskan sedikit dampak dari oligomer yang menempel pada permukaan kain.
Jangan aneh jika kita menemukan belang bintik2 berwarna lebih tua dari warna yang kita inginkan. hal tersebut bisa terjadi karena adanya oligomer-oligomer serat poliester yang menempel kembali pada kain setelah proses weight reduce (pengurangan berat). Menempelnya oligomer itu disebabkan pada saat proses weight reduce tidak ditambah zat anti oligomer. Sehingga setelah proses hidrolisa serat, monomer-monomer ester akan kembali membentuk oligomer poliester yang dapat menempel pada kain.
Tapi apa hubungannya dengan terjadinya belang? belang tersebut diakibatkan oleh oligomer yang memiliki derajat polimerisasi lebih rendah daripada polimer poliester, sehingga oligomer tersebut akan lebih menyerap zat warna lebih banyak daripada polimer poliester itu sendiri. Hal itu menyebabkan oligomer berwarna lebih tua dan terbentuklah bintik-bintik berwarna lebih tua pada kain.
Bagaimana jika kain setelah celup haailnya belang bergaris,menurut anda dr proses dty nya atau proses celupnya,thanks
BalasHapus