Rabu, 13 Oktober 2010

Zat Warna Mordan Kompleks Logam (Bagian 2. Azzo)

Seperti halnya pada zat warna antrakuinon, zat warna azzo juga dapat dijadikan sebagai zat warna kompleks logam. Syaratnya adalah zat warna tersebut memiliki gugus hidroksil (-OH) pada posisi orto terhadap gugus azzo zat warna. Mekanisme pembentukan senyawa kompleks logam pada zat warna azzo sama dengan pembentukan kompleks logam pada zat warna antrakuinon, yang dapat digambarkan sebagai beriku:


Bagaimanapun, ikatan yang terbentuk kurang stabil, karena gugus hidroksi pada posisi orto terhadap gugus azo tidak cukup menahan atom kromium dengan zat warna azo.
Zat warna azoturunan asam sulfat, pengikatan logamnya dapat digambarkan sebagai berikut:



Satu, dua, tiga atom kromium dapat diikat oleh zat warna, dan muatan kompleknya yaitu +, -, atau - - -. Dengan turunan asam sulfat tidak ada peningkatan ketahanan cahaya seperti hasil dari pengikatan logam lainnyal, jika dibandingkan dengan zat warna oo’-dihidroksiazo, dimana formasi kompleks meningkatkan stabilitas ikatan azo. Dengan cara yang sama, tidak ada perubahan warna, karena produksi warna gugus azo, kromofor tidak berpengaruh.
Read More >>