Rabu, 08 Februari 2012

Perkembangan Tekstil Dibatasi untuk Masyarakat


Tekstil? yang orang fikirkan tentang tekstil pasti hanya sepintas kain dan menjahit. namun tekstil sebenarnya tidak hanya sekedar kain dan menjahit. Sampai saat ini perkembanga di dunia tekstil sudah sangat maju, dan perkembangan teknologi itu bisa kita kenal dengan namanya Smart Textile.
Salah satu contoh smart textile adalah baju militer yang tidak bisa dideteksi dengan pendeteksi infra merah di malam hari. Selain itu juga sudah ditemukan baju balita yang dapat berubah warna sesuai suhu tubuh bayi yag memakainya, sehingga jika terjadi kenaikan suhu tubuh di atas 37 derajat celcius, baju tersebut akan berubah warna. Baju anti bakteri untuk bidang kesehatan yang dapat memberikan anti bakteri bahkan efek penyembuhan.

Namun kenapa perkembangan tersebut tidak di produksi secara masal?

Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan keseimbangan ekonomi. Misalnya jika baju anti bakteri dipasarkan di masyarakat, maka masyarakat tidak akan melakukan pencucian baju selama berbulan-bulan atau beberapa puluh kali pemakaian. Hal itu tentunya akan membuat perusahaan sabun atau deterjen berada dalam masalah. jika hal itu terjadi, maka akan banyak perusahaan sabun yang rugi sampai akhirnya gulung tikar dan akan menyebabkan banyaknya pemutusan tenaga kerja, sehingga dapat menimbulkan banyak pengangguran di suatu negara.
Dengan alasan itu mungkin pemerintah membatasi produksi tekstil seperti baju anti bakteri hanya untuk kepentingan militer dan kesehatan. Walaupun dengan penjualan yang sedikit tapi akan memberikan keuntungan yang cukup besar.

Read More >>